Halaman
28
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
Setelah mempelajari Bab 10 diharapkan kamu dapat:
1.
Mengidentifikasi jenis kritik karya seni rupa;
2.
Mengidentifikasi tujuan kritik karya seni rupa;
3.
Mengidentifikasi manfaat kritik karya seni rupa;
4.
Mengidentifikasi prosedur dan tata cara kritik karya seni rupa;
5.
Mengidentifikasi jenis, fungsi, tema, dan nilai estetis karya seni rupa
dalam kritik karya seni rupa;
6.
Mendeskripsikan jenis, fungsi, tema, dan nilai estetis karya seni rupa
dalam kritik karya seni rupa;
7.
Membandingkan jenis, fungsi, tema, dan nilai estetis karya seni rupa
dalam kritik karya seni rupa;
8.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses menulis kritik
karya seni rupa;
9.
Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi,
simbol dan nilai estetis karya seni rupa berdasarkan hasil
pengamatan;
10.
Mengomunikasikan tulisan kritik karya seni rupa.
Semester 2
BAB 10
Kritik
Karya Seni Rupa
PETA MATERI
Kritik Karya Seni Rupa
Pengertian Kritik Karya Seni
Rupa
Menulis Kritik Karya Seni Rupa
Jenis Kritik Karya Seni Rupa
Fungsi Kritik Karya Seni Rupa
Seni Budaya
29
Tahukah kamu pengertian apresiasi dan kritik karya seni rupa? Pernahkah
kamu melakukannya? Kamu mungkin tidak menyadari bahwa kegiatan
apresiasi dan kritik sering dilakukan sehari-hari. Menanggapi, memberi
komentar, memberi penilaian “bagus” atau “jelek”, “suka” atau “tidak suka”
adalah bagian dari kegiatan kritik. Dengan memahami berbagai pengertian
apresiasi dan kritik seni diharapkan dapat lebih mudah untuk memahami
materi yang disampaikan dalam bab selanjutnya. Pengetahuan ini tidak saja
bermanfaat dalam pembelajaran seni di sekolah tetapi juga dalam kehidupan
di luar sekolah.
Ketika kamu melihat sebuah karya seni rupa, aspek apa saja yang
kamu lihat? Mengapa kalian meminati sebuah karya seni rupa tetapi
kurang meminati karya yang lainnya? Mengapa sebuah karya seni rupa
kalian katakan “bagus” sedangkan karya yang lain kalian sebut “jelek”?
Cobalah amati gambar-gambar karya seni rupa berikut ini.
1
3
4
2
Sumber: Dok penulis
Sumber: Dok penulis
Sumber: Dok penulis
Sumber: Dok penulis
30
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
5
6
1.
Dapatkah kamu mengidentifikasi bahan yang digunakan pada masing-
masing karya seni rupa tersebut?
2.
Dapatkah kamu mengidentifikasi teknik yang digunakan pada
masing-masing karya seni rupa tersebut?
3.
Dapatkah kamu mengidentifikasi medium yang digunakan pada
masing-masing karya seni rupa tersebut?
4.
Dapatkah kamu menunjukkan unsur-unsur rupa yang terdapat pada
masing-masing karya seni rupa tersebut?
5.
Obyek apa saja yang terdapat pada masing-masing karya seni rupa
tersebut?
6.
Bagaimanakah penataan unsur-unsur rupa pada masing-masing
masing-masing karya seni rupa tersebut?
7.
Manakah karya seni rupa yang memiliki fungsi benda pakai?
8.
Bandingkan, manakah karya seni rupa yang paling menarik menurut
kamu? Jelaskan alasan ketertarikanmu!
Sumber: Dok penulis
Sumber: Dok penulis
Seni Budaya
31
Berdasarkan pengamatanmu, sekarang kelompokkan dan isilah tabel di
bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupanya.
No.
Gambar
Jenis
Bahan
Te k n i k
Alat
1
2
3
4
5
6
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa
: ..................................................
NIS : ..................................................
Hari/Tanggal Pengamatan
: ..................................................
No.
Aspek yang Diamati
Uraian Hasil Pengamatan
1
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
Obyek yang tampak
Bagian obyek yang paling
menarik
Setelah mengisi kolom tentang jenis karya, bahan, teknik, dan alat
yang digunakan pada pembuatan pada karya seni rupa tersebut, isilah
kolom di bawah ini kemudian diskusikanlah dengan teman-teman!
32
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
No.
Aspek yang Diamati
Uraian Hasil Pengamatan
2
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
Obyek yang tampak
Bagian obyek yang paling
menarik
3
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
Obyek yang tampak
Bagian obyek yang paling
menarik
4
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
Obyek yang tampak
Bagian obyek yang paling
menarik
5
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
Obyek yang tampak
Bagian obyek yang paling
menarik
6
Unsur-unsur rupa yang
menonjol
Obyek yang tampak
Bagian obyek yang paling
menarik
Uraian kamu tentang medium (bahan, teknik, dan alat), unsur-unsur
rupa, dan obyek dalam karya seni rupa adalah modal awal untuk membuat
kritik berkarya seni rupa. Agar semakin mudah memahami tentang kritik
karya seni rupa, bacalah konsep-konsep tentang pengertian, jenis, dan fungsi
kritik karya seni rupa di bawah ini. Selanjutnya, kamu bisa mengamati tulisan-
tulisan kritik karya seni rupa dua dimensi yang ada di berbagai media cetak
maupun elektronik, kemudian nanti dapat mencoba menulis kritik karya seni
rupa.
Seni Budaya
33
A.
Pengertian Kritik
Untuk dapat memahami dan membuat
kritik karya seni rupa, kamu harus memahami
pengertian dan kegiatan apresiasi karya seni rupa
terlebih dahulu. Secara umum istilah apresiasi seni
atau mengapresiasi karya seni berarti memahami
sepenuhnya seluk-beluk karya seni serta menjadi
sensitif (peka) terhadap segi-segi estetikanya.
Apresiasi dapat juga diartikan berbagi pengalaman
antara seniman (perupa) dan penikmat karya,
bahkan ada yang menambahkan, menikmati
karya seni sama artinya dengan menciptakan
kembali. Dengan kata lain, kegiatan apresiasi seni
atau mengapresiasi karya seni dapat diartikan
sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil
seni dengan segala permasalahannya serta
menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika
yang terkandung di dalamnya. Dengan mengerti
dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk sesuatu
hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-
segi estetiknya seesorang diharapkan mampu
menikmati dan menilai karya tersebut dengan
semestinya (Soedarso, 1990).
Ada dua fungsi dari kegiatan apresiasi
seni yaitu pertama, adalah agar kita dapat
meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada
karya bangsa sendiri dan sekaligus kecintaan
kepada sesama manusia. Fungsi kedua bersifat
khusus, ada hubungannya dengan kegiatan
mental kita yaitu penikmatan, penilaian, empati
dan hiburan. Apresiasi seni juga besar manfaatnya
bagi ketahanan budaya Indonesia. Melalui
kegiatan apresiasi kesenian Indonesia, kamu
dapat lebih mengenal dan menghargai budaya
bangsa sendiri.
Dalam pembelajaran seni di sekolah,
kegiatan apresiasi digunakan sebagai salah satu
metode pembelajaran seni. Melalui kegiatan
apresiasi, tidak saja belajar untuk memahami
dan atau menghargai karya seni, tetapi dapat juga
Sumber: family.fimela.com
Gambar 10.1 Memilih baju
adalah salah satu kegiatan
apresiasi yang sehari-hari
dilakukan oleh banyak orang
34
Kelas X SMA / MA / SMK / MAK
diimplementasikan untuk menghargai berbagai perbedaan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Kepedulian kamu terhadap karya seni dan
warisan budaya bangsa lainnya dapat ditumbuhkan dengan pembelajaran
apresiasi ini.
Pengertian kritik dalam seni tidak diartikan sebagai kecaman yang
menyudutkan hasil karya atau penciptanya. Hampir sama dengan apresiasi,
kritik seni pada dasarnya merupakan kegiatan menanggapi karya seni.
Perbedaannya hanyalah kepada fokus dari kritik seni yang lebih bertujuan
untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan
mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam berbagai aspek,
terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya.
Para ahli seni umumnya beranggapan bahwa kegiatan kritik dimulai dari
kebutuhan untuk memahami (apresiasi) kemudian beranjak kepada kebutuhan
memperoleh kesenangan dari kegiatan memperbincangkan berbagai hal yang
berkaitan dengan karya seni tersebut.
Sejalan dengan perkembangan pemikiran dan kebutuhan masyarakat
terhadap dunia seni, kegiatan kritik kemudian berkembang memenuhi
berbagai fungsi sosial lainnya. Kritik karya seni tidak hanya meningkatkan
kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni, tetapi
dipergunakan juga sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil berkarya seni. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang
kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat terhadap kualitas
sebuah karya seni bahkan dapat mempengaruhi penilaian ekonomis (
price
)
dari karya seni tersebut.
Dalam dunia pendidikan, kegiatan kritik dapat digunakan sebagai evaluasi
dalam proses pembelajaran seni. Kekurangan pada sebuah karya dapat
dijadikan bahan analisis untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran
maupun hasil belajar tentang seni.
Setelah membaca penjelasan di atas, cobalah ceritakan kegiatan apresiasi
dan kritik yang pernah kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari.